Management Efektivitas

PENGELOLAAN EFEKTIVITAS INDIVIDU, KELOMPOK & ORGANISASI


Pengertian Keefektifan
Dalam pengertian teoritis atau praktis, tidak ada persetujuan yang universal mengenai apa yang dimaksud keefektifan. Bagaimana kita mendifinisikan keefektifan, dua pendekatan umum dari keefektifan tercermin sebagai berikut:
  • Pendekatan berdasarkan tujuan.
Menurut pendekatan ini, sebuah organisasi didirikan untuk mencapai tujuan.
Apa yang dimaksud keefektifan adalah pencapaian tujuan yang dtetapkan dengan usaha kerjasama.
Banyak praktek manajemen melihat efektifitas didasarkan atas pendekatan menurut tujuan. Salah satu praktek yang banyak digunakan adalah, manajemen berdasarkan sasaran (manajement by objektives).
  • Pendekatan Teori Sistem
Pendekatan ini menenkankan pentingnya adaptasi terhadap tutuntan ekstern sebagai kreteria penilaian keefektifan.Teori sistem, memungkinkan kita membahas perilaku organisasi secara intern dan ekstern. Secara intern, kita dapat melihat bagaimana dan mengapa orang didalam organisasi melaksanakan tugas individual dan kelompok. Secara ekstern, kita dapat menghubungkan transaksi organisasi itu dengan organisasi atau lembaga lain.

Perspektif Keefektifan:
Tiga macam perpektif kefektifan dapat diindentifikasikan sebagai berikut:
  1. Efektifitas individu, perspektif ini menekankan pelaksanaan tugas pekerja atau anggota dari organisasi itu. Tugas-tugas yang harus dilaksanakan adalah bagian dari pekerjaan atau posisi individu dalam organisasi itu. Para manajer secara rutin menaksir keefektifan individu melalui proses evaluasi prestasi. Evaluasi ini menjadi dasar untuk kenaikan gaji, promosi, dan jenis imbalan lain yang diberikan organisasi itu.
  2. Efektifitas kelompok, Individu-individu jarang bekerja terpisah dari pekerja lain di dalam organisasi itu. Menurut situasi yang lazim individu bekerja dalam kelompok. Jadi kita, harus mempertimbangkan suatu perspektif keefektifan antara ketiga kelompok adalah jumlah sumbangan dari seluruh anggotanya. Sebagai contoh: Sekelompok pekerja perusahaan rokok di bagian produksi, individu pegawai pekerja bagian linting rokok, bekerja mempunyai tingkat efektifitas yang tinggi, akan mempengaruhi efektifitas kelompok. Tentunya dalam hal ini keefektifan kelompok melebihi jumlah sumbangan individu. Dengan demikian produk jadi 1 bungkus rokok dihasilkan dari sumbangan masing-masing individu pekerja.
  3. Efektifitas Organisasi, Karena organisasi terdiri dari individu dan kelompok, keefektifan organisasi adalah fungsi dari efektifitas individu dan kelompok. Sungguhpun demikian, keefektifan organisasi melebihi jumlah efektifitas individu dan kelompok. Organisasi dapat memperoleh prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah prestasi dari masing-masing bagianya.
Berikut gambaran atau ilustrasi hubungan antara ketiga perspektif tentang keefektifan, panah penghubung menunjukkan bahwa keefektifan kelompok tergantung pada keefektifan individu dan keefektifan organisasi tergantung pada kelompok. 
Tugas manajemen adalah mengindentifikasi sebab-sebab keefektifan organisasi, kelompok dan individu. Seperti diperlihatkan pada gambar dibawah, setiap tingkat keefektifan dapat dipandang sebagai suatu variabel yang disebabkan oleh variabel lainnya, yaitu sebab-sebab keefektifan dari sumber-sumbernya sebagai berikut: Sumber keefektifan individu mencakup, kemampuan, keahlian, pengetahuan, sikap, motivasi dan stress. Sumber keefektifan kelompok mencakup, Kepaduan, kepemimpinan, struktur, status, peranan dan Norma-norma, serta sumber keefektifan organisasi yang digambarkan berikut ini:


Semoga Bermanfaat!!
Best Regards,
Syahrul Ramadhan N.
20170801019
Previous
Next Post »